top of page

Mengenal Geosintetik, Teknologi Material Pada Dunia Konstruksi

Geosintetik adalah material terbuat dari bahan sintetis yang digunakan dalam proyek-proyek pembangunan yang berkaitan dengan tanah dan batuan. Istilah "geosintetik" berasal dari dua kata, "geo" yang berarti tanah dan "sintetik" yang berarti buatan. Bahan dasar geosintetik dihasilkan melalui proses polimerisasi oleh industri kimia atau minyak bumi, dengan karakteristik yang memiliki ketahanan terhadap senyawa kimia, pelapukan, abrasi, sinar ultraviolet, dan mikroorganisme.


Geosintetik dianggap sebagai produk modern karena penggunaan bahan geosintetik baru dimulai pada tahun 1960-an dan baru pada tahun 1970-an bahan tersebut mulai digunakan dalam proyek-proyek teknik sipil.




Contoh material geosintetik antara lain adalah:

1. Geotekstil woven dan nonwoven, yang dapat berfungsi sebagai lapisan pemisah, lapisan penyaring, memperkuat tanah, lapis pelindung, dan penyalur air

2. Geomembran, yang memiliki fungsi utama yaitu lapis pelindung (mencegah tembusnya air) dan mencegah penguapan.

3. Geogrid, yang digunakan untuk memperkuat tanah, meningkatkan stabilitas struktur, mengurangi penyebaran retakan, dan mendukung beban berat di atas tanah.

4. Geokomposit, yang digunakan sebagai stabilisasi tanah, pengendalian erosi, drainase, pengelolaan air, dan pengurangan kontaminasi.

5. Geosel, yaitu untuk meningkatkan stabilitas struktur tanah, mengurangi erosi, dan mendukung beban berat di atas permukaan tanah.

6. Geobag, yang dapat digunakan sebagai stabilisasi lereng, pengendalian erosi, proteksi pantai, reklamasi tanah, dan konstruksi perkerasan.

7. Geotube, yang memiliki fungsi sebagai pengendalian erosi, reklamasi lahan, proteksi struktur bangunan, pengelolaan limbah, dan pembangunan tanggul.

8. Geopipe, yang memiliki fungsi pada sistem drainase, pengendalian tanah liat, ventilasi tanah, pengelolaan air limbah, dan pengeringan lahan rawa.

9. Tube geotekstil, yang berfungsi sebagai pengendalian erosi, reklamasi lahan basah, proteksi pantai, pembangunan tanggul, dan pengelolaan limbah

10. Geosilt protector, yang dapat berfungsi sebagai pengendali air, perlindungan vegetasi, pembentukan tanah, peningkatan stabilisasi, dan pengendalian erosi.

11. Geonet, yang berfungsi pada sistem drainase, penguatan tanah, pengendalian erosi, proteksi linear, dan pengaturan air limbah.

12. Geosynthetic clay liner (GCL), yang memiliki fungsi sebagai penghalang air, pengendalian gas, pengendalian erosi, perbaikan tanah, dan perlindungan lingkungan.


Dengan fungsi-fungsi tersebut, dapat disimpulkan bahwa material geosintetik adalah jawaban dan solusi yang efisien atas permasalahan-permasalahan di dunia konstruksi yang berkaitan dengan tanah dan bebatuan.


Hubungi kontak kami di bawah untuk informasi lebih lanjut mengenai pemesanan bahan geosintetik.


Kantor pusat: Jl. Minas 1 Blok G-2 No. 1, Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi , Jawa Barat, Indonesia (17411)

Instagram: @cvasn.id

Phone: 08988000603



Comments


Commenting has been turned off.
bottom of page